Rabu, 14 September 2016

Melayani-melayani Lebih Sungguh


Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." Roma 12:11



Foto edisi bersama Senior, Kakanda Anitha Emma Sihombing, S.Pd

Di hari-hari ini banyak orang percaya yang mengalami kesuaman terhadap perkara-perkara rohani. Salah satu contohnya adalah dalam hal pelayanan atau melayani pekerjaan Tuhan. Awal-awalnya kita begitu antusias dan menggebu-gebu melayani Tuhan, lambat laun semangat itu luntur dan kerajinan kita pun mulai kendor. Banyak hal yang menjadi penyebabnya, di antaranya: kecewa dengan hamba Tuhan atau rekan sepelayanan, merasa kurang dihargai, rasa malas, capai ada masalah berat atau kita mulai disibukkan deng-an pekerjaan, hobi dan aktivitas-aktivitas luar lainnya.
Bagaimana kita? Janganlah goyah saat kita menghadapi berbagai pencobaan yang ada. Kalau kita menyerah kalah pada keadaan, Iblis akan bersorak sorai mentertawakan kita. Ketahuilah: tidak ada kemuliaan tanpa salib, tidak ada kemenangan tanpa perjuangan. Mari kita menjaga komitmen untuk melayani Tuhan sampai akhir hidup kita.


Semakin kita setia melayani Tuhan, semakin kita dipercaya olehNya untuk melakukan perkara-perkara besar, walaupun kita harus mengawalinya dari perkara-perkara kecil!


Tinggi Iman-Ilmu-Pengabdian
Ut Omnes Unum Sint


Dari: Civitas GMKI FT-Unimed

Tidak ada komentar:

Posting Komentar